Kenapa Petani Kini Beralih ke Drone untuk Semprot Lahan?

Semakin banyak petani di Indonesia mulai meninggalkan metode semprot manual dan beralih ke jasa semprot drone. Apa alasannya?

πŸ’‘ 1. Efisiensi Waktu

Dengan drone, 1 hektar bisa disemprot hanya dalam waktu 6–10 menit. Bandingkan dengan metode manual yang bisa menghabiskan waktu berjam-jam dan menguras tenaga.

πŸ’‘ 2. Hemat Tenaga dan Lebih Aman

Tidak perlu lagi memikul tangki berat di tengah terik matahari atau berjalan di lahan becek. Selain itu, petani tidak bersentuhan langsung dengan pestisida, sehingga lebih aman.

πŸ’‘ 3. Hemat Bahan dan Biaya

Semprotan drone terprogram presisi β€” tidak tumpah, tidak mubazir. Ini mengurangi penggunaan pestisida hingga 30% dibanding cara manual.

πŸ’‘ 4. Hasil Lebih Merata

Drone menyemprot dengan pola yang rapi dan konsisten, sehingga penyebaran bahan kimia lebih merata dan hasil panen bisa lebih optimal.

πŸ’¬ Kata Petani:
β€œSekarang nggak perlu kerja keras, tapi kerja cerdas. Drone bantu saya hemat waktu dan biaya!” β€” Pak Warto, Petani Jagung di Jombang

Dengan semua keunggulan ini, tidak heran jika drone menjadi sahabat baru para petani modern. Pak Jarot hadir untuk mendampingi mereka menuju pertanian yang lebih maju dan efisien.


Artikel Lainnya

Hubungi Kami