Semakin besar lahan yang dimiliki, semakin besar pula tantangan untuk menyemprotnya. Di sinilah drone hadir sebagai solusi modern.
Mari kita bandingkan antara penyemprotan manual dan drone berdasarkan **waktu, tenaga, efisiensi bahan, dan hasil**.
1. Kecepatan Kerja
Waktu semprot 1 hektar:
- Manual: 2–4 jam (tergantung kondisi)
- Drone: 6–10 menit
Drone seperti XAG P100 Pro bisa menyemprot hingga **10 hektar per jam** — efisiensi luar biasa dibanding tenaga manusia.
2. Tenaga yang Diperlukan
- Manual: Butuh 1–2 orang, fisik kuat, harus pikul tangki.
- Drone: Cukup 1 operator yang mengawasi. Tidak capek.
3. Efisiensi Bahan
- Manual: Banyak pemborosan karena semprotan tidak rata atau terbawa angin.
- Drone: Semprotan dikendalikan oleh sistem otomatis & nozzle presisi → bahan hemat hingga 30%.
4. Hasil di Lapangan
- Manual: Hasil bisa tidak merata, terutama jika tenaga lelah.
- Drone: Jalur semprotan rapi dan konsisten.
Kesimpulan:
Drone bukan hanya lebih cepat, tapi **jauh lebih efisien** dan hemat dalam jangka panjang. Bagi petani yang ingin meningkatkan produktivitas, drone adalah solusi nyata.
Dulu kerja keras. Sekarang kerja cerdas. Bersama Pak Jarot.
