Petani padi kini mulai beralih ke teknologi modern untuk meningkatkan hasil panen. Salah satu inovasi yang paling terasa manfaatnya adalah penggunaan drone semprot untuk pengendalian hama dan pemupukan.
Selain hemat waktu dan biaya, drone terbukti mampu mengoptimalkan pertumbuhan padi dan hasil panen secara signifikan.
Dengan sistem penyemprotan otomatis dan atomisasi halus, drone seperti XAG P100 Pro mampu menjangkau seluruh permukaan tanaman secara merata.
Hal ini membuat setiap batang padi mendapatkan dosis pestisida atau pupuk yang sama, sehingga pertumbuhan menjadi seragam dan risiko serangan hama berkurang drastis.
Fakta: Penyemprotan drone dapat menghasilkan distribusi butiran cairan berukuran mikro (40–100 mikron), yang lebih mudah diserap oleh daun.
Penyemprotan manual pada sawah 1 hektar biasanya membutuhkan 4–6 jam kerja dengan beberapa orang.
Drone mampu menyelesaikan pekerjaan yang sama hanya dalam 10–15 menit saja.
Waktu yang hemat ini memungkinkan petani melakukan penyemprotan pada waktu terbaik, seperti pagi atau sore hari, untuk hasil penyemprotan yang lebih efektif.
Drone menggunakan teknologi semprot presisi yang menghemat hingga 30–50% air dan 20–30% pestisida.
Hasilnya, biaya operasional berkurang, tetapi daya lindung tanaman tetap optimal.
Selain itu, metode ini juga mengurangi limpasan air pestisida ke saluran irigasi dan lingkungan sekitar.
Dengan drone, petani tidak perlu lagi berjalan di lumpur sawah atau terpapar langsung bahan kimia.
Pekerjaan menjadi lebih ringan dan aman — bahkan bisa dikendalikan hanya dengan smartphone atau tablet.
Berbagai uji lapangan menunjukkan bahwa sawah yang disemprot dengan drone memiliki tingkat serangan hama lebih rendah dan pertumbuhan tanaman lebih merata.
Hal ini berdampak langsung pada peningkatan hasil panen 10–15% dibanding metode manual.
Drone semprot bukan hanya alat modern, tetapi solusi nyata untuk meningkatkan produktivitas padi secara efisien dan ramah lingkungan.
Dengan teknologi ini, petani bisa menghasilkan panen lebih banyak dengan biaya dan tenaga yang lebih sedikit — langkah pasti menuju pertanian masa depan yang cerdas dan berkelanjutan.