Mengelola lahan pertanian yang luas tentu tidak mudah. Penyemprotan manual memakan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari, serta memerlukan banyak tenaga kerja. Inilah mengapa semakin banyak petani mulai beralih ke drone semprot — solusi cerdas yang terbukti menghemat waktu dan biaya secara signifikan.
Drone semprot dapat menyemprot hingga **10-15 hektar per hari**, tergantung kapasitas drone dan kondisi lahan. Bandingkan dengan cara manual yang hanya mampu sekitar 1-2 hektar per hari. Hasilnya? Pekerjaan yang biasanya memakan waktu seminggu bisa selesai dalam 1-2 hari saja.
Mengandalkan banyak tenaga kerja untuk menyemprot lahan luas berarti biaya yang terus membengkak. Dengan drone, Anda cukup mengoperasikan 1-2 orang operator untuk menyelesaikan pekerjaan yang biasanya membutuhkan 5-10 orang.
Selain lebih cepat, drone dilengkapi dengan teknologi **GPS dan nozel presisi** yang memastikan pestisida atau pupuk cair tersebar merata. Hal ini mengurangi pemborosan dan meningkatkan efektivitas perlindungan tanaman.
Karena drone semprot menggunakan volume yang lebih tepat, Anda bisa menghemat **hingga 30% penggunaan pestisida**. Penghematan ini otomatis menurunkan biaya produksi.